
Pengenalan Chiller Serta cara kerjanya: Pendingin dengan sistem HVAC dengan memakai AHU biasanya digunakan pada Gedung perkantoran, rumah sakit pada ruangan khusus, Pabrik dan lain lain. dimana AHU akan dokoneksikan pada mesin chiller water-cooled ataupun chiller air-cooled. Penggunaan chiller umumnya untuk gedung kapasitas besar.

Secara umum hampir semua orang pernah jalan jalan ke sebuah mall, dengan ruangan yang begitu besar serta kapasitas pengunjung yang sangat banyak, tetapi para pengunjung tetap merasakan udara yang sejuk pada ruangan yang begitu besar. Pengunjung tidak pernah mengetahui atau mungkin tidak ingin tahu bagaimana ruangan yang begitu besar bisa tetap sejuk, karena pada gedung tersebut pengunjung tidak pernah melihat adanya mesin pendingin yang dipasang pada sebuah dinding atau tergantung pada suatu tempat. Kalau di rumah rumah ataupun ruko mungkin kita akan melihat adanya pendingin / yang menempel.
Adakah pengunjung mengetahui mengapa mall ataupun gedung yang sangat besar kenapa bisa dingin dan sejuk, kenapa bisa begitu, darimana datangnya hawa sejuk dan dingin tersebut ? cara kerjanya bagaimana ?, serta bagaimana cara mendapatkanya, apakah unit chiller cocok pada kantor anda ? lalu bagaimana saya harus memlih yang pasa pada kebutuhan kantor, rumah, pabrik atau bahkan untuk rencana pembangunan mall anda ?
Lihat juga Tinjauan AC Mitsubishi Premium Inverter
Pengenalan Chiller Serta cara kerjanya pada gedung perkantoran Mall, hotel, perkantoran, rumah sakit, hotel ataupun gedung yang berkapasitas besar akan memakai pendingin berkategori “Light commercial” dan untuk jenis light commercial lumayan banyak jenisnya dan salah satu adalah Chiller. Seperti diterangkan diatas chiller ada 2, yaitu air cooled dan water-cooled.
Chiller adalah sebuah mesin pendingin yang benar benar mumpuni bahkan canggih. Dengan kecanggihan dan kemampuanya, mesin ini mampu beroperasi secara effective dan efisien untuk memberikan udara sejuk pada area yang sangat luas.

Chiller adalah suatu sistem pendingin yang memang dirancang khusus untuk gedung gedung besar, yang membutuhkan beban pendinginan yang besar, dimana aliran udara berpusat pada satu titik utama, sering di sebuta sentral, sering juga disebut HV. Sistem ini dapat diatur sesuai dengan permintaan user, misalnya bagaimana untuk mempertahankan suhu, kelembaban sehingga akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung ataupun orang orang yang bekerja didalam gedung tersebut.
Pengenalan Chiller Serta cara kerjanya HVAC akan dirancang serta diformulasikan pada keadaan gedung, sehingga penempatan benar benar akan memberikan nilai estetika yang baik. Umumnya sistem HV tidak akan terlihat atau mesin chiller dan perangkat akan jauh dari ruangan yang akan disalurkan hawa pendingin. Hasil udara dari mesin chiller yang bersih dan sejuk akan disalurkan melalui unit AHU lalu disalurkan melaui jalur distribusi ducting ke masing masing titik yang telah di tentukan secara merata ke seluruh gedung dengan perhitungan tersendiri sesuai dengan kebutuhan masing masing titik lokasi.
Tidak adanya unit pendingin / yang terlihat di seluruh lokasi akan memberikan kenyamanan dan penampilan gedung yang sangat baik, bahkan kemewahan gedung tidak akan rusak dengan adanya unit yang menempel pada gedung tersebut. Chiller akan bekerja dibalik layar untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung atau pekerja.
Butuh Ac split…Buka disini
Pengenalan Chiller Serta System Kerja Chiller.
Secara umum bahwa system kerjanya hampir sama dengan cara kerja resindential lainya yaitu rumahan, ayitu split, casset, standing dan lain lain.
chiller Air-Cooled
Apabila pendingin chiller Air-Cooled maka media pendinginya akan tetap dengan udara di sekitar lingkungan, sama halnya dengan secara umum, akan tetapi bila kondisi ventilasi udara tidak memadai, maka unit ini akan sulit memberikan udara sejuk pada area gedung. Untuk area yang agak sulit masalah air maka unit ini akan menjadi pilihan yang tepat.
juga investasi awal untuk chiller ini lebih mahal harganya dibanding water-cooled. Hasil pengalaman kami juga melihat bahwa unit ini jauh lebih berisik dibandingkan dengan water-cooled, maka menempatkan unit ini harus jauh dari area titik pembuangan saluran udara.
chiller water-cooled
Harga unit ini termasuk lebih murah dibanding air-cooled chiller, akan tetapi bila dihitung hitung pada pemakain ke depanya maka unit ini akan jauh lebih mahal.
Chiller Water cooled lebih mahal cara kerjanya
Karena unit ini media pendinganya adalah dengan air, maka dibutuhkan Cooling tower. Membuat dan membangun sebuah cooling tower adalah suatu kaharusan. perawatan pada cooling tower dan kebutuhan air yang bersih memberikan biaya tambahan yang tidak sedikit pada kebutuhan unit ini. kelebihan mencolok pada water-cooled chiller adalah suara mesin yang sangat rendah, bahkan hampir tidak terdengar.
Sistem Pengenalan Chiller Serta cara kerjanya
Setiap mesin pendingin, besar atau paling terkecil semuanya hampir sama, demikian halnya dengan chiller. dalam proses pendinginan melalui suatu proses: Air/ udara akan mengalir melaui pipa pipa yang dihubungkan dengan evaporator. Pada evaporator air / udara akan didinginkan oleh freon yang dikonversikan melau suatu tekanan dengan pompa sistem mesin pendingin.
Proses pendinginan yang dilakukan oleh mesin pendingin yaitu air/udara yang telah dingin akan disalurkan kembali ke seluruh bagian gedung sesuai dengan sesuai yang telah ditentukan tadi dengan pipa. Air / udara dingin yang dihasilkan akan melewati fan couil unit (FCU) atau AHU (Air Handling unit)
Sebagai informasi tambahan, bahwa semua jenis pendingin tetap memerlukan freon ( Refrigerant ) dan untuk freon tinggal mengikuti name plate pada mesin unit.
Dengan kemampuanya maka unit ini paling tepat dipasang pada bangunan atau gedung yang membutuhkan pendingan yang besar, juga direkomendasikan pada industri kapasitas besar.
Artikel lain : Kenapa kompresor rusak
Macam-macam Chiller Serta cara kerjanya
Meskipun model chiller yang paling kondang hanya dua, yaitu, air-cooled chiller dan water-cooled chiller, tetapi masih ada beberapa model chiller yang lain. berikut adalah model chiller yang kita maksud tersebut.
- Chiller Udara (air-cooled chiller)
Air-cooled chiller memanfaatkan udara berasal dari lingkungan kurang lebih untuk mendinginkan kondensor yang terletak di luar ruangan. Jenis chiller ini relatif ringan dipasang, tetapi tidak seefisien model water-cooled chiller. - Chiller pendingin air (water-cooled chiller)
Water-cooled chiller memanfaatkan air berasal dari proses sirkulasi tertutup untuk mendinginkan kondensor yang terletak di dalam ruangan.
Jenis chiller ini lebih efisien daripada air-cooled chiller, tetapi memerlukan instalasi yang lebih rumit dan biaya yang lebih tinggi. - Chiller absorpsi
Keistimewaan chiller absorpsi Ketahanan untuk Mendatangkan pendinginan Melalui Pemakaian listrik yang lebih rendah Ketimbang chiller konvensional.
Chiller absorpsi bisa memanfaatkan sumber daya panas yang lebih tidak mahal dan lebih ramah lingkungan, layaknya uap, gas alam, atau air panas, sehingga bisa kurangi biaya operasional dan efek lingkungan.
Selain itu, chiller absorpsi punya komponen yang lebih sedikit dan lebih ringan dipelihara, serta bisa beroperasi terhadap suhu yang lebih rendah berasal dari chiller konvensional.
Karena kelebihan-kelebihan tersebut, chiller absorpsi banyak digunakan dalam aplikasi industri dan komersial, layaknya pabrik, hotel, rumah sakit, dan berbagai gedung besar lainnya. - magnetik listrik Chiller(magnetic-bearing chiller)
Magnetic-bearing chiller memanfaatkan teknologi magnetik untuk mobilisasi kompresor. Hal ini dapat membuatnya lebih efisien, tahan lama, dan bisa beroperasi bersama dengan nada yang lebih tenang daripada chiller konvensional. - scroll Chiller
Scroll chiller memanfaatkan kompresor bersifat spiral yang membuahkan nada yang lebih tenang dan lebih sedikit getaran daripada kompresor piston konvensional. Jenis chiller ini sesuai untuk aplikasi di gedung bersama dengan kebutuhan pendingin yang rendah hingga menengah.
Ba Juga: Tips Memilih dan Menggunakan Agar Hemat Listrik
Bagaimana Cara Memilih Chiller yang Tepat
Setiap model chiller yang sudah kita jelaskan di atas punya berlebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh dikarenakan itu, dalam menentukan chiller yang tepat, sepenuhnya terlalu terkait terhadap kebutuhan dan sejumlah faktor-faktor lainnya.
Untuk menentukan Chiller yang tepat, kita mesti mencermati lebih dari satu segi seperti: kapasitas pendinginan, efisiensi energi, biaya operasional, dan suasana lingkungan.
Dalam pertimbangkan efisiensi daya misalnya, kita mesti memeriksa Coefficient of Performance (COP) dan Energy Efficiency Ratio (EER).
Kemudian, dalam pertimbangkan biaya operasionalnya, kita mesti memikirkan, biaya listrik, perawatan, dan perbaikan. Lalu, dalam pertimbangkan suasana lingkungan, kita mesti pertimbangkan suhu udara, kelembaban, dan tingkat kebisingan.
Dengan pertimbangkan berbagai segi tersebut, kita dapat lebih ringan menentukan Chiller yang tepat. Sehingga bisa menunjang mengoptimalkan efisiensi dan kinerja pendinginan, kurangi biaya operasional, dan memperpanjang era memanfaatkan sistem.